Tips buat motor kencang murah tanpa resiko

Seperti yang telah kita hetahui pada bagian sepeda motor terdapat pengapian agar motor kita dapat hidup dan bisa di gunakan untuk kita beraktifitas. Pada pengapian yang tabil dan juga besar adalah salah satu agar mesin mampu menghasilkan kinerja yang maksimal. Ya, pada pengapian yang setabil akan menghasilkan pembakaran sempurna, dengan menghasilkan pembakaran yang sempurna maka bahan bakar pada kendaraan anda akan irit.
Salah satu untuk memperbesar tenaga mesin yaitu, yang anda harus lakukan ialah memperbesar pengapian. Selain dari komponen CDI, coil juga adalah salah satu komponen yang sering kali di upgrade oleh rider, agar bisa menghasilkan tenaga yang lebih maksimal dan besar. Akan tetapi coil racing memiliki harga yang lumayan mahal. Namun jika anda ingin menggunakan alternative lain berikut ini B.P.I berikan tips dan triknya.

Salah satu teknik yang akan kami berikan untuk anda mengenai cara memperbesar pengapian pada coil yaitu dengan menggunakan teknik Ground Strap pada Coil. Ground Strap ialah Grounding yang di fungsikan pada kabel busi yang berperan sebagai booster sekaligus stabilizer pengapian. Pada teknologi tersebut Ground Strap bisa menyingkirkan kapasitasi kabel busi dan merayap ke frekuensi liar yang tercipta di sekitar kabel busi.
Dalam kapasitasi dan juga frekuensi pada kabel busi, banyak beragam yakni tergantung pada kabel busi yang anda gunakan. Dampak pada ground Strap bisa lebih merasa pada kabel busi standar. Adapun pada coil yang sudah di pasang teknologi tersebut yaitu Coil nology dan protect ultimate yang sudah terhitung koil mahal kelas premium. Anda bisa menganalisa sendiri pergantian pada api yang telah di hasilkan pada waktu ground Strap di terapkan, api bisa segera berwarna biru dan konsentrasi, hal tersebut menandakan bahwa pengapian cukup baik. Nah Bagi anda yang ingin membuat Ground Strap Pada Coil, Berikut ini kami berikan cara – caranya :

1. Pertama anda harus menyiapkan kabel kawat, anda bisa membelinya di toko elektronik.
2. Setelah kabel kawat sudah anda dapatkan, lalu buang kulitnya hingga tampak kawat tembaga nya.

3. Langkah selanjutnya yaitu lilitkan kawat tersebut di kabel busi, untuk hasil yang optimal. Kurangi panjang kabel busi dan buat lilitan yang rapat.

4. Pada lilitan tersebut tidak perlu sepanjang kabel busi namun hanya sekitar 70 sampai 80 persen saja.
5. Pada ujung lilitan di satukan dan di buat ground atau masa koil serta pada ujung satunya hanya di biarkan saja lilitannya.

6. Langkah selanjutnya yaitu bungkus lilitan dengan solasi listrik atau bisa juga dengan kabel bakar.Usahakan dibungkus yang rapat.
7. Langkah terakhir bisa sobat coba sendiri perbedanya,apabila tidak ada perbedaannya coba sobat cek keadaan busi apakah sudah melampaui batas penggunaan atau tidak.

Semoga info yang B.P.I berikan dapat membantu dan berguna,jangan lupa share ke lainnya.Karena BERBAGI ILMU ITU INDAH DAN BERMANFAAT

Read More

Ukuran Ori Gear dan Rantai motor

Untuk sobat B.P.I yang ingin mengetahui atau akan mengganti gearset motornya dengan ukuran standart (ori) berikut daftar ukuran gear dan rantai motor:

Ukuran Rantai Motor Honda 

Honda Revo, Blade : 420SB-102

Honda Supra 125 : 420SB-104

Honda Karisma : 420SB-104

Honda Mega Pro (Velg Jari) : 420SB-104

Honda Astrea 800 : 420-98

Honda GL-Max : 428H-110

Honda CS 1 : 428H-116

Honda GL-Pro : 428H-112

Honda Mega Pro (Velg Racing) : 428H-112

Honda New Mega Pro : 428H-124

Honda Tiger : 520V-106

Honda CBR 108 : 520V-108

 Ukuran Rantai Motor Yamaha

Yamaha Vega, New Jupiter-Z : 420-108

Yamaha Jupiter-Z, Honda Supra, Supra Fit : 428-104

Yamaha Jupiter MX135LC : 428-112

Yamaha F1ZR : 428-100

Yamaha Jupiter : 428-100

Yamaha Vega : 428-98

Yamaha New Vega R : 428-98

Yamaha Crypton : 428-98

Yamaha Vixion : 428HDS-120

Yamaha Scorpio : 428V-128

Yamaha RXS : 428-110

Yamaha RX-K, RX-King : 428H-110

Yamaha YT 115 : 428-114

Ukuran Rantai Motor Suzuki

Suzuki Bravo : 428-100

Suzuki Shogun : 428-98

Suzuki Smash : 428-98

Suzuki New Shogun 125 R : 428SB-100

Suzuki A100 : 428-108

Suzuki TS125 : 428-122

Suzuki RGR 150 : 428H-124

Suzuki Satria 120 : 428-128

Suzuki New Smash : 428-104

Suzuki Thunder 125 : 428-104

Suzuki Shogun 125 : 428-104

Suzuki Tornado GX : 428-104

Suzuki Satriaf-150 : 428-120

Suzuki Shogun 125 Fi : 428DX-120

Ukuran Rantai Motor Kawasaki

Kawasaki Kaze E/R : 428-108

Kawasaki Blitz-R : 428-102

Kawasaki Kaze Zone R/VR : 428-102

Kawasaki Athlete : 420-10

Kawasaki Edge : 420-10

Kawasaki Kaze ZX 130 R/VR : 420-10

Kawasaki Ninja 150 : 428V-124

Sekian info yang B.P.I bagi mengenai ukuran gear dan rantai motor semoga membantu,jangan lupa share ke lainnya.Karena BERBAGI ILMU ITU INDAH DAN BERMANFAAT

Read More

Perawatan gear dan rantai motor

Bagi sobat yang sering mengalami masalah dengan rantai alangkah baiknya untuk mengenali penyebab rantai motor kendor. Berdasarkan pengalaman B.P.I, penyebab umum rantai motor berisik dan rantai motor bermasalah bisa karena:

Penyebab rantai bermasalah

1. Seringnya Menarik Gas Mendadak

Menarik tuas motor secara mendadak dan langsung terlalu dalam bisa menyebabkan rantai motor tertarik secara spontan. Akibatnya bisa mempercepat rantai kendur. Lebih baik brader mnarik tuas gas sewajarnya, khususnya buat motor yang digunakan sehari – hari tanpa setingan khusus.

2. Kelebihan Muatan

Over capacity atau kelebihan muatan juga bisa menyebabkan rantai motor lebih cepat kendur. Hal ini karena beban motor yang terlalu berat akan memaksa rantai menarik lebih kuat sehingga membuat jarak rantai ke arm semakin panjang.

3. Kondisi Jalan

Medan jalanan yag berat, tidak rata dan berlubang – lubang mau tidak mau akan membuat motor termasuk rantai tergoncang – goncang. Selain itu beban kerja rantai akan lebih berat sehingga rantai cepat kendor.

4. Perawatan yang Jarang

Bagi brader yang jarang merawat rantai juga beresiko membuat rantai cepat kendur atau putus. Akibat jarang merawat, rantai akan cepat kotor, kurang pelumas atau bahkan berkarat. Biasanya rantai yang jarang dirawat juga berbunyi saat digunakan pertanda jika kondisi rantai kotor dan jelek.

5.Setelan Rantai Kurang Pas

Setelan rantai kurang pas juga beresiko membuat rantai menjadi cepat rusak. Misalnya jika kondisi rantai terlalu kaku bisa berakibat rantai patah sewaktu – waktu saat dikendarai. Sebaliknya setelan rantai terlalu kendor juga penyebab rantai motor sering lepas,  membuat rantai  lama kelamaan bisa putus.

6. Menurunkan Perseneling Secara Spontan

Hal ini juga lumayan sering dialami sengaja maupun tidak sengaja (kecuali motor matic). Biasanya saat brader dalam kondisi melesat kencang kemudian mengurangi gear akan mengeluarkan bunyi yang cukup keras pertanda ada benturan pada rantai dan gear. Alangkah baiknya brader mengerem dulu sejenak hingga kecepatannya pas sebelum mengurangi gear.

 Perawatan rantai

Nah jika brader sudah mengetaui beberapa penyebab rantai bermasalah maka akan lebih mudah mencari solusi dalam hal perawatan. Berikut ini beberapa tips untuk merawat rantai agar tidak cepat kendor:

1. Jarak Main Bebas Lengan Ayun

Jika melihat dari standar pabrikan, jarak main bebas biasanya memiliki setelan sekitar 15mm. Agar brader bisa melakukan penyetelan rantai motor yang pas, tidak cukup hanya dengan berpatokan saat motor tanpa beban diposisikan dengan standar tengah. Untuk menyetel ketegangan Ukuran Rantai Motor secara akurat harus pada saat kondisi motor menerima beban (minimal berat 2 pengendara motor).

2. Mengguakan Stasioner Rantai

 

Cara ini cukup simpel karena brader cukup pergi ke bengkel modifikasi untuk membeli dan memasangkan stasioner rantai. Biasanya mekanik bengkel sudah tahu patokan pemasangan stasioner agar lebih presisi dan pas. Paling tidak pilihlah stasioner racing agar terjamin kualitasnya, atau bisa pilih harga yang lebih mahal karena biasanya bahannya lebih bagus dan awet.

3. Mengganti Gearset

Solusi ini adalah yang paling ampuh karena pastinya tiap partnya sudah sesuai antara 1 dengan lainnya. Untuk pergantian gearset sendiri brader harus menyesuaikan dengan kondisi, merk dan jenis motor (yang pastinya berbeda – beda) serta mengkondisikan dengan medan jalanan (jalan kota rata, pegunungan menanjak, dll) yang brader lalui.

 Baca juga ukuran ori gearset motor

 Sekian artikel yang B.P.I buat mengenai perawatan gear dan rantai motor,semoga membantu sobat,jangan lupa share ke yang lain.Karena BERBAGI ILMU ITU INDAH DAN BERMANFAAT

Read More

Arti dibalik kode kemasan oli

Beberapa orang tidak mengetahui arti kode yang tertera pada kemasan oli,kali ini B.P.I akan menjelelaskan beberapa arti kode yang terdapat kemasan oli agar sobat tidak salah pilih oli yang seharusnya dibutuhkan.Langsung saja sebagai berikut:

Kode SAE

Ini berhubungan dengan tingkat kekentalan oli. SAE adalah kependekan dari Society of Automotive Engineer, yakni sebuah asosiasi yang mengatur standarisasi berbagai bidang teknik.
Biasanya di oli akan tertulis SAE 10W-30, 10W-40 atau 20W-40, 20W-50. Apa artinya ini? Angka di depan huruf W menunjukkan tingkat kekentalan oli pada suhu dingin. Sedangkan setelah angka W adalah tingkat kekentalan pada saat motor sudah bekerja atau sudah panas. Makin panas wilayah, misalnya daerah rata-rata di Indonesia, butuh oli yang cenderung berkarakter panas, misalnya SAE 10W-30 sampai SAE 15 W-50.

Kode JASO

Ini adalah kode untuk motor-motor Jepang. JASO kependekan dari Japanese Automotive Standards Organization. Pada oli biasanya ada kode JASO MA atau JASO MB.
Ini berhubungan dengan bagian mana yang bisa dilumasi dengan oli jenis tersebut. JASO MA bisa melumasi bagian mesin, transmisi, dan sekaligus kopling. Ini dipakai untuk motor semi otomatis seperti jenis motor bebek atau motor cowok yang menggunakan kopling. Sedangan JASO MB adalah oli yang hanya bisa digunakan untuk melumasi transmisi saja. Ini paling cocok hanya untuk motor matic. Jadi kalau punya motor bebek, lebih baik tidak menggunakan oli berkode JASO MB ya sobat.

Kode API

Ini adalah kependekan dari American Petroleum Institute. Kode ini berhubungan dengan jenis oli tertentu untuk mesin yang berbeda-beda. Biasanya, kode setelah API ada huruf S untuk kendaraan berbahan bakar bensin dan berkode C untuk yang berbahan diesel.
Biasanya, untuk kode API SJ, bisa digunakan untuk motor tua di bawah tahun 2001. SL untuk motor keluaran tahun 2004, SM untuk tahun 2010 dan motor-motor baru gunakan yang berkode SN.

Sekian info yang B.P.I bagi mengenai arti kode yang terdapat pada kemasan oli,apabila bermanfaat jangan lupa share ke lainnya.Karena BERBAGI ILMU ITU INDAH DAN BERMANFAAT

Read More

Cara membersihkan karburator

Karburator adalah sebuah komponen motor terpenting dalam proses pembakaran , fungsi dari karburator sendiri yaitu menyatukan udara dan bahan bakar yang kemudian nantinya akan disalurkan ke dalam ruang pembakaran.Bagi para mekanik mungkin sudah tidak asing lagi dengan istilah karburator, dalam perkembanganya sendiri sekarang ini motor motor yang di produksi sudah jarang menggunakan karburator sekarang zaman sudah maju dan teknologi yang digunakan pun sudah maju. Kebanyakan di zaman sekarang ini motor motor sudah menggunakan teknologi EFI (atau singkatan dari Electric Fuel Injection) atau bahan bakar terkomputerisasi.

Karburator yang mengalami gangguan misalnya saja kemasukan air atau terlalu kotor maka biasanya motor tidak mau di hidupkan atau mesin motor tersendat sendat .

Oleh karena itu kali ini B.P.I akan membagi tips cara membersihkan karburator bagi anda yang masih menggunakan motor bebek dan menggunakan karburator maka perlu adanya perawatan agar performance motor tetep prima. selian itu juga untuk menjaga karburator dari gangguan za dan bahan lain yang mencoba untuk masuk ke dalam karburator sehingga menyebabkan karburator tidak berkerja sebagaimana mestinya. Untuk perawatan karburator sebenarnya cukup mudah , anda cukup melakukan pembersihan saja secara bakala yang nantinya akan membuat motor selalu tetep prima.

Sebanarnya untuk membersihkan karburator sendiri ada 2 cara , yang pertama adalah cara manual dan yang kedua cara menggunakan cairan Carb Cleaner khusus motor, yang bisa di beli di toko motor. untuk cara yang menual tentunya yang akan saya jelaskan dibawah ini , namun untuk cara yang menggunakan cairan carb cleaner saya akan bahas di postingan selanjutnya yaitu :

• Tips dan Cara Jitu Membersihkan Karburator dengan Carbu Cleaner

Berikut ini saya ingin sharing informasi yang saya kutip dari situs otomotif-dhani.blogspot.com,  mengenai cara membersihkan karburator ,semoga bisa membantu anda.

1. Anda Bisa Lepaskan terlebih dahulu kaburator dari dudukannya

Yang pertama tentunya anda harus mengeluarkan motor dari parkiran , cari tempat yang memiliki posisi yang rata anda bisa menggunakan standard tengah. Setelah itu anda bisa melepaskan karbu dari manifold / dudukannya.

 

2. Buka mangkuk karbu lalu anda bersihkan.

Setelah anda buka karburator dari tempatnya selanjuntya anda buka mangkuk karbu dan lihat endapan yang terbentuk atau ada kontaminasi air di dalam mangkuk tersbut, anda bisa bersihkan menggunakan kuas dan bilas dengan bahan bakar (bensin). Tujuan penggunaan bensin sebagai pembilas agar lebih bersih.

3. Anda Bisa Lepas pilot jet lalu bersihkan.

Setelah itu anda pergi kebagian yang lain , coba anda lepaskan bagian pilot jet setelah itu anda bersihkan dengan cara meniup lubang sekuat-kuatnya.atau bisa juga menggunakan kompresor jika anda memiliki alat tersebut .Jangan lupa cek juga apakah terdapat kerak pada pilot jetnya

 

4. Lepas Main jet dan bersihkan.

Lalu jika yang diatas tadi sudah bersih anda bisa lepaskan bagian needle jet lalu bersihkan bagian tersebut dengan cara meniup lubang sekuat-kuatnya. Jangan lupa bersihkan juga badan karburator dan tiup bagian lubang-lubang pada moncong karburator agar tidak ada kotoran yang menyumbat aliran udara tersebut ,bisa juga menggunakan kompresor untuk mendapatkan tiupan yang kuat.

5. Finish , Anda Rakit kembali dan pasangkan ke tempat asalnya.

Jika hal hal diatas sudah anda lakukan semuanya dan dirasa sudah bersih dari kotoran kotoran yang menyubat karburator tersebut, setelah itu anda bisa merakit kembali karburator yang yang sudah anda bongkar tadi. Jangan lupa menyetel setelan campuran bahan bakar kembali.

Jangan lupa share ke lainnya ,karena BERBAGI ILMU ITU INDAH BERMANFAAT

Baca juga cara menyetel karburator motor

Read More

Cara menyetel karburator motor

Dalam perjalanannya, seringkali karburator mengalami masalah, seperti gas motor terasa terasa sangat berat, atau gas nya terlalu kencang (mbandang) yang biasanya terjadi karena kesalahan dalam cara setel karburator motor, untuk itu B.P.I akan membagi tips dan Cara Mudah Setting Karburator Motor dan cara membersihkan karburator motor tanpa berlama-lama mari kita langsung bahas seTting karburator yang benar.

Cara Mudah Setting Karburator Motor :

1. Supaya hasil maksimal, brader bisa dengan mudah cara membersihkan karburator motor dengan membersihkan kotoran yang ada di karburator terlebih dahulu.
2. Putar setelan angin ke kanan hingga maksimal, kemudian putar balik ke kiri untuk motor bebek lakukan kurang lebih 1,4 sampai 1,5 putaran dan untuk motor sport lakukan hingga 2,5 putaran.
3. Setelan gas untuk putaran 3000 sampai 5000 rpm.
4. Coba hidupkan mesin sebagai tolak ukur.
5. Kemudian setel baut angin hingga kira-kira posisi suara mesin tertinggi atau suara knalpot tidak meletus walau sekecil apapun. untuk motor bebek kira kira antara 1,4 sampai 1,6 putaran, sedangkan untuk motor sport dari 2,4 sampai 2,6 putaran.
6. Selanjutnya jika sudah terasa suara mesin tertinggi maka coba turunkan pelan-pelan setelan baut gas hingga posisi idle atau istilah orang-orang mesin tidak mudah mati (biasanya sekitar 900 -1100 rpm).
7. Lalu cobalah untuk men-gas motor brader, cek apakah sudah berada di posisi idle (mesin tidak gampang mati) dan tarikan sudah enak, jika sudah maka motor sudah enak digunakan dan sudah irit.
8. Jika mesin masih mati atau bermasalah, maka ulangilah mulai dari langkah pertama (sampai Sahabat B.P.I benar-benar terbiasa).
   
   
   Jika sudah melakukan langkah-langkah diatas, niscaya tarikan motor sobat B.P.I akan lebih spontan dan lebih efisien, serta bisa lebih hemat bahan bakar, semoga tips tentang Cara Mudah Setting Karburator Motor diatas bisa bermanfaat, jangan lupa untuk selalu membersihkan karburator secara berkala, karena seringkali karburator yang kotor akan menghambat proses pembakaran di dalamnya sehingga menyebabkan mesin tersendat.Jangan lupa share ke lainnya,karena BERBAGI ILMU ITU INDAH DAN BERMANFAAT
   Baca juga cara membersihkan karburator
   
   

Read More